Alhamdulillah, bisa menyempatkan buat posting about this. (Fyuh.. lamanya loadingnya,nyampe berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, hehe..)
Sobat, klo dulu Masaru Emoto menemukan bahwa kata-kata yang diucapkan bisa ngefek ke butiran-butiran air, dengan terbentuknya kristal yang begitu indahnya jika yang diucapkan adalah kata-kata indah dan bagus, serta kristalnya akan hancur jika kata yang diucapkan adalah cacian, hujatan dan kata-kata yang tidak enak lainnya.
Begitu pula jika dg mata biasa tidak bisa dilihat kristal airnya, maka percobaan tersebut bisa dicoba dengan dua botol nasi. Nasi yang botol pertama diucapkan kata-kata yang indah, dan botol yang kedua diucapkan kata-kata yang buruk. Jika dilakukan dalam waktu seminggu atau 2 minggu maka akan terlihat bedanya, seperti yang sudah diungkapkan oleh Masaru Emoto maupun Tung Desem Waringin juga.
Nah frend, dari situ aq jadi berpikir, itu klo diucapkan, bagaimana klo cuma dituliskan saja, tanpa kita ucapkan ke nasi tersebut. So gue buat percobaan atau istilah kerennya experimen euy, tanpa diketahui oleh ibu kost n penghuni rumah lainnya, biar secret and orisinal hasilnya begitu sob. Dan hasilnya luar biasa bagiku yang belum pernah lihat nasi bisa berjamur warna-warni, mantap… dahsyat… dering… klik… (lha kq jadi acara musik yo…)
Sebuah experimen sederhana tapi hasilnya tidak sesederhana prosesnya…
Klo ingin buat sendiri, prosesnya ghampang aja frend, klo versiku, gue pake 4 botol air mineral (aq g ingin bilang botol aqua lho ya, soalnya ntar dikira promosi lagi…). Karena pas itu gue punyanya yang kecil 2 buah dan yang besar 2 buah maka gue pake itu.
Jadi pake 4 botol, terus tiap botol gue kasih tulisan di kertas berbeda-beda, tulisan itu gue tempel menghadap nasinya. Oiya kelupaan, sebelum ditempeli nasi, eh salah ditempeli kertasnya tuh, nasinya dimasukin dulu ke botolnya, g banyak, secukupnya aje, klo saya pake seperempat botol aj. Dan nasinya adalah nasi sisa kemarinnya, cuma masih keras, klo pake nasi yang masih hangat ya sayang, lebih enak dimakan, hehe….
Nah sobat, setelah nasi dimasukin ke botolnya n dikasih tempelan kertas yang udah ditulisi berbeda-beda maka botolnya gue tutup pake kertas full putih jadi, nasinya udah g terlihat dari luar dan nasinya pun g bisa ngintip dari dalam botol, jadi nanti tiap harinya nasinya cuma bisa baca tulisan yang udah ditempel di masing-masing botol itu. Seperti ini contohnya :
nah setelah itu, biar tidak terintervensi siapa-siapa maka keempat botol itu gue kasihkan di atas genting di loteng, so g ada siapa2 yang mo ngucapin kata-kata ke empat botol itu khan ya, sehingga murni emang nasi pun bisa membaca walopun tanpa kacamata, kecuali klo ada kucing yang mo ngajak ngobrol kalee…
So, qta biarkan keempat botol itu ditimpa panas dan hujan selama berhari-hari, klo gue sih gue biarin mulai tgl 22 Oktober tahun kemarin sampe 25 November 2009, so kira-kira sebulanan gitu deh, dan ini hasilnya sobat :
Botol 1
yang gue kasih tulisan Jazakumullah Khairan Katsira artinya semoga Alloh membalas kebaikanmu. Di bawahnya aslinya ada tulisan Syukron Katsir tapi tak hapus.
Baunya kayak tape, strukturnya jadi lengket, nasinya jadi kuning tapi g terlalu lembek, jamurnya ada yang putih bagus, ada hitam menggumpal.
Botol 2
tulisannya Aku Sayang Kamu, Aku Cinta Kamu, I Love You, Terima Kasih Banyak Ya
Berbau sedikit wangi, diantara keempatnya nasi yang disini paling kering, strukturnya masih agak terlihat bahwa itu nasi, jamurnya putih bagus, tapi hitamnya paling banyak dibandingkan botol 1 dan 3 (botol yang nasinya masih kuning)
Botol 3
bertuliskan Bismillahirrahmanirrahim dalam bahasa arab
Tidak terlalu berbau, menjadi seperti bubur, tidak berjamur sama sekali, kuning, ada hitam menggumpal, tetapi gumpalan hitamnya paling sedikit jika dibandingkan botol 1 dan 2 ( botol yang nasinya jadi kuning)
Botol terakhir (ke-4)
(Sorry ya benar-benar kasar) Dasar Pengecut, Jancuk, Gatel (Kata2 Cacian dalam bahasa jawa) Bitch (Kata cacian dalam bahasa Inggris)
Berubah menjadi hitam semuanya, hanya di beberapa tempat saja ada jamur putih tapi sangat sedikit. Sangat lengket strukturnya karena full jamur hitam, paling berlendir dan lendirnya warna coklat. Baunya seperti jamur kayau yang basah, tidak wangi sama sekali, tapi g busuk seperti bangkai. Lebih serem warnanya daripada baunya nih
Oke Sobat silahkan dicoba sendiri untuk lebih merasakan efek tulisan, bahkan pada nasipun. So, waspadalah apa yang kita baca, karena nasipun bereaksi pada tulisan yang dihapannya, apalagi manusia yang pastinya lebih pintar bereaksi daripada nasi.
Semoga Bermanfaat Sobat, beri masukan ya biar tambah lengkap tentang nasi pun bisa membaca ini, Jazakumullahu Khoir