happy blogging sobat, TAKE ACTION ^_^

ketika manusia hidup tanpa punya impian, maka dia sebenarnya tidak hidup

sama dengan blog yang tidak punya impian, dia sebenarnya tidak punya blog

lalu apa bedanya dengan yang tidak punya blog???

kq jadi bulet, intinya ane pingin posting aje tapi g punya tema, hehehe

 

ingin kubuat blog ini jadi raja link, tapi masih belum kesampaian, dan ingin punya penghasilan yang besar dari internet, tapi untuk sekarang masih belum signifikan banget.

Menu yang diatas aja baru jadi separuh, masih belum bisa edit keseluruhan, belum ntar contentnya, pengen kejar setoran buat ngrampungkan blog di libur lebaran ntar, c u di menu yang berbeda, klo masalah template,  gue masih seneng pake template ini dan masih ingin mempertahankannya karena terlihat elegan walopun sedikit menyeramkan, :P

minta doanya sobat semua buat ngrampungkan editnya ya

btw gambar tuh dari http://lovkman-mzk.blogspot.com/2009/06/band-yang-aneh-tapi-asyik-juga-kuburan.html, awalnya ingin kuambil gambar kuburan, cuman karena terlalu serem kuambilkan aja kuburan band

Kunci utama sukses bukan pada professionalisme seseorang. Professionalisme hanya sebagai pendukung kesuksesan. Kunci sukses adalah kemauan keras yang diejawantahkan dalam tindakan. Terus bertindak dengan penuh kehati-hatian. Terus bertindak dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan Allah. Terus bertindak dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan Allah. Terus bertindak dengan menghindari apa yang dilarang oleh Allah.

Dengan melakukan hal itu maka proses menuju takwa terbangun. Inilah gerbang segala jalan keluar dari setiap kebuntuan dan permasalah. Inilah jalan tol yang mempermudah laju roda menuju perwujudan cita-cita.

Bismillahirrahmanirrahiim. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Wahai Allah. Kini aku memulai berikhtiar. Engkau Maha Mendengar. Engkau Maha Melihat, dan Engkau Maha Mengabulkan segala do’a. Wujudkan visi besar kami. Tunjukkan kepada dunia bahwa kami mapu sekses dengan, gemilang.

Sumber tulisan ini dari :

1. Share Andrie Wongso
2. Ditulis ulang dari tulisan Kang Najib dalam lembar tauziah hidayatullah edisi 257 th 1431 H/21010 M

Tulisan Sebelumnya, Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3

Mintalah kepada-nya. Pasti Allah akan memberi. Ini janji Allah sendiri. Ayo kita bareng-bareng meminta kepada-Nya. Kemudian menyempurnakan dalam tindakan. Berikhtiar mengejar visi hidup. Diawali dengan Bismillah. Mengagungkan Asmanya. Mengatasnamakan Allah dalam semua aktifitas. Inilah tindakan yang bermakna ikhtiar. Sebuah tindakan yang mampu mengundang Allah untuk terlibat langsung dalam setiap urusan. Meluruskan niat karena Allah. Bertujuan mengemban visi kesempurnaan sukses besar dengan berprinsip tetap menjaga keseimbangan alam semesta. Mewujudkan kemenangan gemilang bertabur cinta dan kasih sayang.

Arrahmaanirrahiim. Dengan Rahman dan Rahimnya Allah kita melangkah. Dengan spirit cinta dan kasih sayang genderang ikhtiar dimulai. Dengan Bismillahirrahmanirrahiim kita persiapkan segala kekuatan. Baik kekuatan mental, fisik, dan pemanfaatan berbagai sumberdaya yang ada. Kita pertontonkan kepada diri kita bahwa sukses gemilang pasti bakal terwujud.

Bismillah,”Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya”. (QS. At-Thalaq : 2) ; “Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya”. (QS. At-Thalaq : 4)

 

bersambung di bagian terakhir (bagian 4)

<ditulis ulang dari lembar tauziah hidayatullah edisi 257 th 1431 H/21010 M>

tulisan sebelumnya, Bagian 1, Bagian 2

Bismillahirrahmanirrahim.

Mau memulai. Mau mencoba. Mau belajar. Mau berlatih. Mau berjuang. Manusia bisa berjalan dan berlari karena mau memulai, mau mencoba dan terus belajar dan berjuang jatuh bangun tak kenal rasa takut. Kenapa kini harus takut. Kenapa kini harus bingung mulai dari mana? Kenapa terjebak dengan ungkapan bagaimana caranya. Mulai saja. Semua pasti terjawab seiring dengan kesungguhan dalam bergelut dengan waktu.

Masih bingung juga? Tidak usah ragu. Mulai saja sekarang. Manusia ada yang membuat. Allah yang menciptakan kita. Allah juga telah siapkan berjuta kesempatan menuju kesuksesan besar. Libatkan saja Allah dalam mewujudkan visi terbesar kita. Libatkan Allah dalam menyelesaikan pekerjaan. Libatkan Allah dalam menyelesaikan permasalahan. Libatkan Allah dalam menghadapi tantangan. Inilah makna Bismillah. Mengatasnamakan Allah dalam segala tindakan.

Ketika Allah dilibatkan dalam segala niat dan tindakan, sebenarnya dalam hidup ini tak ada yang perlu dikhawatirkan. Malahan yang mengkhawatirkan ketika kita tidak segera bertindak. Tak memulai apa-apa. Karena ketika kita siap memulai dalam permainan besar di dunia ini, segala solusinya sudah disiapkan Allah. Makanya Allah memberikan garansi pasti sukses buat siapa saja yang mau memulai dan melibatkan Allah dengan meminta kepadanya :

Dan Tuhan (Yang Menciptakan dan Memelihara)-mu Berfirman,”Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku Perkenankan bagimu. (QS. Ghofir : 60)

 

bersambung di bagian 3…

tulisan sebelumya (bagian 1)

<ditulis ulang dari lembar tauziah hidayatullah edisi 257 th 1431 H/21010 M>

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Sang pemenang sejati bukanlah orang yang mampu menaklukkan lawannya. Pemenang sejati adalah orang yang mampu menaklukkan impiannya. Orang yang berani memulai mewujudkan impian. Orang yang gigih memperjuangkan cita-cita. Siap menerobos tantangan. Siap menghadapi dinamika realitas. Bukan seperti orang yang mengigau. Panjang angan-angan. Besar keinginan. Namun tidak ada tindakan. No action. Orang demikian adalah sebenar-benar pecundang bagi dirinya sendiri.

Pemenang sejati adalah rajanya bertindak. Tak ada kemenangan tanpa memulai pertarungan. Tak ada kesuksesan tanpa mengikuti kompetisi menaklukkan kejumudan diri. Tak ada keberhasilan tanpa berbuat apa-apa. Karenanya mulailah sekarang. Ya,… Saat ini harus dimulai. Menerobos brigade realitas. Menggempur kemalasan. Menata jalan hidup sendiri yang masih semrawut. Mengarahkan langkah menuju garis finish yang jelas. Garis visi sebagai gerbang sukses yang menjadi impian setiap orang.

Dari mana harus memulai, adalah pertanyaan yang hampir pasti muncul. Tidak usah bingung. Mulai saja langkahkan kaki. Mulai saja dari manapun memulainya. Yang penting sekarang mulailah. Yang penting mau. Mulai saja. “Wah saya tidak bisa”. Tidak bisa, tidak masalah. Semua manusia tak ada yang lahir langsung bisa berjalan. Kenapa kita semuanya sekarang pandai berjalan bahkan berlari. Karena mau mencoba. Tak ada manusia yang lahir langsung bisa membaca. Kenapa kita kebanyakan kini bisa membaca, bahkan menulis. Karena mau belajar.

 

lanjut episode berikutnya…

<ditulis ulang dari lembar tauziah hidayatullah edisi 257 th 1431 H/21010 M>

Aq ada cerita to u :

“Kisah SeoRang Nenek”

sAaT si NeneK sedang BerPuAsa TibA-TibA Si NenEK SakiT KepAla, deNgan PaNikNYa nEnEK LAngSung MinUm BodReX…

CuCuNyA berTanYa : “NeNeK KaN puAsa…? KenAPa minUm ObAt ??!!”

Si NeNEk mEnjAwAb : “itUlaH OkeNya BoDReX, biSa DimiNum KaPan SAJa…”

hehehe…

<sms dri temen>

 Kadang kala ketika kita ingin posting tapi tak ada yang bisa keluar, pas lagi g pingin posting pinginnya nulis aja, trus kalo dah connect internet ilang deh pikirannya, itulah sisi dimana banyak blogger yang kurang bisa membagi waktunya untuk menuangkan isi pikirannya, termasuk juga aku, hehehe..

Dilema antara bagaimana membuat isi postingan yang benar-benar berkualitas dan bagaimana bisa memposting sehari sekali. Agak sulit juga ternyata bisa dapet satu dalam sehari dan benar-benar siipppp. Trus idealnya berapa ya sob???

________________

Masih tertulis UNDER CONSTRUCTION dan tidak tahu akan selesai renovasi kapan, sulitnya minta ampun, harus benar-benar konsen…. >:(

 

hehe copas gambar proyek dari http://www.tarakankota.go.id

from share AW, benar-benar cuplikan kata yang sangat menggugah untuk selalu tidak pernah putus asa seberat apapun kegagalan, rasa malu yang kita terima maupun ejekan dan cemoohan, semua akan berguna untuk mendulang kesuksesan kita.

Happy Blogging sobat blogger

Kami Arema, Salam Satu Jiwa

Di Indonesia, Kan Slalu Ada

Slalu Bersama, Untuk Kemenangan

Kami A….Re….Ma…

HAPPY ANNIVERSARY KE-23 FOR AREMA INDONESIA

SALAM SATU JIWA KANGGO NAWAK-NAWAK SEMUANYA

AREMANIA PLAT AE, MADIUN RAYA

 

PICTURE FROM FACEBOOK AREMANIA MADIUN

Esok insyaAlloh sudah masuk bulan Ramadhan, sudah mulai puasa buat yang muslim, menahan nafsu-nafsu dari devil-devil.

Dan satu hal ini terutama buat para online mania, surfing n blogger mania, etc, pokoknya yang berhubungan dengan duni online yaitu pornografi, gambar-gambar cewek hot, sexy, cewek seksi, cantik, dan sebagainya.

Benar-benar hal yang harus dilakukan walaupun berat, bahkan bukan di bulan puasa aja, tapi kapan saja tuh sob. Mo gimana juga, gambarnya tuh nongol sewaktu-waktu, bukan hanya di tempat-tempat tersembunyi, bahkan yang terang-terangan aja udah g malu lagi tuh gambar.

So, tetap waspada aja, hehehe…

 

 

BAGI YANG MUSLIM, SELAMAT MEMASUKI BULAN RAMADHAN 1431 H, MINTA MAAF ATAS SEGALA KESALAHAN DAN SEMOGA INI MENJADI RAMADHAN KITA YANG PALING BERMAKNA DIBANDINGKAN RAMADHAN SEBELUMNYA, AMIINN..

Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang 10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai penghasilan 1 juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa besar active income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih besar dari biaya hidup. Yang dimaksud passive income disini adalah uang yang masuk tanpa harus bekerja.

Aslinya sih bukan legenda frend, tapi bingung mo dijudulin apa, hehe…
ni dari Pak Tung Desem Waringin dari tulisannya, semoga sobat belum pernah membacanya ato mendengarnya sehingga ni pertama kalinya tahu ^_^
______________________________
Dijelaskan oleh Robert Kiyosaki, orang yang takut kalah melakukan hal serupa dalam hidup. Kita semua mengenal :

1. Mereka yang mempertahankan perkawinan yang tidak lagi berlandaskan cinta.
2. Mereka yang menjalani pekerjaan tidak berprospek.
3. Mereka yang terus menyimpan pakaian tua serta “barang-barang” yang takkan pernah mereka pakai.
4. Mereka yang tetap tinggal di kota-kota dimana mereka tidak mempunyai masa depan.
5. Mereka yang tetap berteman dengan orang-orang yang menghalangi kemajuan mereka.

Dalam bahasa saya sendiri, seperti sebuah cerita orang Afrika menangkap monyet.
Di Afrika ada satu suku yang makan monyet, mereka berburu monyet untuk dimakan. Cara berburu mereka bermacam-macam, ada yang menggunakan cara dipanah, ada yang disumpit, tapi yang paling menarik adalah ada yang menangkap dengan menggunakan kendi.

Mereka mengikat kendi dari tembaga ke pohon atau batu yang besar. Kemudian diisi dengan kacang, Dan sebagian kacang ditaruh diluar. Begitu sang monyet melihat kacang tersebut, setelah dipastikan kanan kiri aman maka monyet tadi turun dan mulai memakan kacang tersebut.

Dan ketika kacang diluar habis, monyet tersebut mulai melirik kacang yang ada di dalam kendi. Dan begitu tangan monyet tersebut masuk untuk mengambil kacang, begitu tangan monyet tadi menggenggam maka tangan monyet tersebut tidak bisa ditarik dari kendi yang tertali di pohon yang besar.

Dan monyet tersebut tidak mau melepaskan “Let It Go” kacangnya. Akibatnya monyet tersebut tertahan terus tidak bisa pergi, bahkan sampai pemburu monyet datang tetap saja sang monyet tidak mau “Let it go”.
Kapan monyet tersebut mau “Let it go” kacangnya? Yaitu ketika monyet tersebut mati disembelih. “Kenapa demikian?” Karena dia namanya “monyet!”.

Maka ada peribahasa bahasa Inggris, “You pay peanut, you get monkey”.

Banyak dari kita yang sudah tahu bahwa yang kita kerjakan sekarang tidak akan membantu kita mencapai apa yang kita inginkan. Tetapi kita takut kehilangan “kacang” kita sampai kita disembelih (dipecat) baru kita berani “Let It Go”.

Orang yang berpikir “cari aman” adalah pikiran logis. Sebenarnya salah, karena itu adalah pikiran emosionil. Dan pikiran emosionil lah yang membuat orang “macet”di sebuah kuadran.

Jika orang tidak bisa mengendalikan pikiran emosi mereka, dan kenyataannya banyak yang tidak bisa, maka mereka sebaiknya tidak mencoba menyeberang.

Robert Kiyosaki menganjurkan agar semua yang ingin menyeberang lebih dulu memastikan mereka mempunyai orang-orang yang akan selalu mendukung mereka, dan memiliki seorang pembimbing di sisi lain kuadran yang akan membimbing mereka.


semoga bermanfaat sobat

Kesuksesan yang kita capai pada hari ini merupakan sebuah sinergi dari usaha keras yang kita lakukan, dan dukungan dari orang-orang yang berada di sekeliling kita. Jangan terlalu fokus kepada "saya" dan "milik saya".

Kita adalah bagian integral dari suatu realitas yang jauh lebih besar dalam semesta ini. Pertahankan kesuksesan Anda dengan sikap rendah hati dan kemauan untuk tetap belajar!

 

 

Memang punya "tekad" bukanlah segala-galanya, tetapi tanpa "tekad" tidak mungkin ada segalanya! Hanya dengan "tekad" yang kuat dan diperjuangkan dengan penuh kesungguhan hati, akan mengubah nasib "biasa" menjadi sukses "luar biasa"!

 

from Andrie Wongso

   








I LOVE INDONESIA, INDONESIA FOR BETTER