Akhirnya posting juga setelah libur lebaran membuatku juga libur posting sob, Alhamdulillah sudah masuk bulan Syawal dan bulan September, saatnya untuk kembali beraksi dalam setiap aktivitas kita dengan segenap kemampuan kita. Bagi sobat-sobat yang beragama islam saatnya melaksanakan puasa sunah 6 hari di bulan syawal *bagi yang belum. Pingin tahu apa saja keuntungannya??? cari aja sendiri sob ^^, yang jelas sangat bermanfaat dan sangat berpahala setelah puasa wajib di bulan ramadhan kemaren.

Beberapa hari terakhir sangat santer pemberitaannya kecelakaan mobil Saiful Jamil yang menyebabkan istri tercintanya meninggal dunia. Kasihan ya sob udah kehilangan istri tercinta ditambah terancam penjara 6 tahun gara-gara kelebihan muatan dari seharusnya 6 orang jadi 10 orang. Padahal banyak juga diantara qta, termasuk aq juga sih, avanza buat muatin 10 orang, biasanya juga emang segitu kq.

Yang jelas sob, kita doakan saja semua saudara-saudara dan kita juga mendapat kelapangan dalam setiap ujian dan musibah yang diberikan Allah Swt kepada qta. Karena sesungguhnya setiap ujian itu untuk membuat kita naik derajat, seperti anak sekolah yang setiap kenaikan kelas dan kelulusan selalu ada yang namanya ujian.

Ujian Allah akan dapat berupa apa saja, bahkan kesenangan dan kebahagiaan pun juga merupakan ujian Allah kepada kita. Bagaimana kita bisa menyikapi anugerah yang diberikan Allah. Kalau sekarang kita mendapat rizki yang sempit, merasa kehidupan yang sulit, tidak ada salahnya kita instropeksi diri. Ceramah-ceramah Ustadz Yusuf Mansur maybe bisa membantu kita mengenali masalah-masalah kita.

Beberapa hal yang harus kita pahami saat kita menghadapi kesulitan-kesulitan hidup terangkum dalam Al Qur’an Surat Ath-Thalaaq, Surat ke 65. Dibaca n diresapi maknanya aja sob, dijamin pasti hati kita akan terasa nyaman, klo tidak ada rasa yang terbersit silahkan bilang dah. Aq berani taruhan pasti kita merasa nyaman setelah baca surat itu dan diresapi maknanya.

“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.”

“Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.”

“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.”

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.”

“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.”

sebagai pengingatku juga. Pict from : andreanreog

.