JALAN-JALAN DINGIN for ALL ABOUT LINK

Setiap orang punya jatah yang sama sobat, yaitu 24 jam sehari semalam. Tidak ada ceritanya SBY punya waktu 30 Jam sehari semalam dan pengangguran cuma 20 jam sehari semalam???

Lalu mengapa ya ada orang yang kita anggap sukses dan qta anggap kurang sukses atau tidak sukses?, padahal secara jam yang dipunyai sama kn ya. Yang membedakan adalah seberapa besar setiap orang mampu menggunakan waktu yang telah disediakan oleh Allah Swt tersebut. Jika istilahnya Aa’ Gym yaitu adanya akselerasi sobat atau percepatan diri.

Misalnya seperti dalam lomba balap sepeda, mulai dari detik pertama setelah lomba dimulai, hampir 100 % pemenangnya dari balapn sepeda ini adalah orang yang dalam detik yang sama bisa mengayuh sepedanya lebih kuat dan lebih cepat daripada yang dilakukan orang lain, sehingga dia akan melesat mendahului pembalap yang lain karena energi yang dipergunakan dan ketepatan gerakannya lebih baik daripada detik yang sama yang dilakukan orang lain.

Artinya sobat, keunggulan itu sangat dekat dengan orang-orang yang paling efektif dalam memanfaatkan waktunya. Dan oleh karenanya jika kita tidak bisa memanfaatkan waktu secara lebih baik daripada yang dimanfaatkan orang lain dan menganggap remeh waktu maka jangan pernah untuk bercita-cita besar.

Dua puluh empat jam adalah waktu sehari semalam yang sama diberikan kepada setiap orang. Ada yang bisa mengurus dunia, ada yang mampu mengurus perusahaan raksasa, ada yang bisa mengurus berjuta-juta manusia. Akan tetapi, ada juga orang yang selama dua puluh empat jam tersebut mengurus dirinya sendiri saja tidak sanggup. Padahal, jatah waktu yang dimilikinya sama frend.

So sobat marilah mulai sekarang kita evaluasi komitmen kita terhadap waktu. Kita sendiri yang berpacu dengan waktu dalam hidup ini. Kita yang berhak menentukan masa depan kita. Maka waspadalah terhadap waktu. Setiap waktu yang kita lalui kita perhitungkan dengan secermat-cermatnya. Harus membuahkan peningkatan. Kita harus berbuat lebih baik daripada yang dilakukan oleh orang lain. Hendaknya kita tidak sekedar bekerja keras saja, tetapi yang jauh lebih baik adalah bahwa kita harus bekerja keras dan efektif.

source : MQ Abdullah Gymnastiar , picture from share AW