Ada berita bagus buat kita yang bisa jadi punya sifat seperti Soichiro Honda, sang pendiri dan pemilik Honda, yang berhasil mempunyai pendapatan 1000 yen dalam usia 25 tahun (kursnya berapa ya, tau ah gelap, yang jelas pendapatan yang termasuk fantastis..) yaitu Si Honda ini tidak senang membaca. Ada tapinya, bukan berarti dengan tidak suka membaca beliau tidak suka dengan pembaharuan, akan tetapi memang secara proses belajar putra dari Gihei Honda ini lebih suka melihat dan mengamati daripada membaca. (tuh, beda khan..)
Honda pernah berkata tentang sifatnya ini, beliau mengatakan,”Sampai sekarang pun saya lebih efisien belajar dari TV daripada membaca sendiri, kalau saya membaca serasa tidak ada yang menempel di otak.”
Memang secara ketertarikan, beliau sejak kecil sudah tertarik dengan semua yang berbau mesin. Sehingga beliau melakukan apa saja untuk memenuhi keinginannya “merasakan” dari dekat tentang mesin. Beliau sering mengejar dan bergelayut di mobil yang sesekali datang di kampungnya yang memang terpencil itu walaupun masih dalam keadaan menggendong adiknya, bahkan beliau pernah mengayuh sepeda pancalnya sejauh 10 km dalam usia 8 tahun untuk bisa menyaksikan pesawat terbang.
Kalau kita berpikir Honda bagus dalam proses akademiknya, qta salah besar, karena tidak suka membaca nilai ulangannya jeblok semua dan bahkan sering bolos dari sekolah untuk melihat mesin penggilingan padi selama berjam-jam. Dan beliau tidak pernah mendapatkan gelar insinyur bahkan profesor karena beliau tidak suka penjelasan yang bertele-tele tentang mesin, dan beliau harus dikeluarkan dari universitas.
Kalau kita berpikir beliau berasal dari keluarga yang kaya karena dalam usia 25 tahun saja sudah memiliki penghasilan seperti itu, lagi-lagi kita salah sangat besar. Bahkan beliau seorang sulung yang dilahirkan dari sebuah keluarga dan mempunyai sembilan saudara akan tetapi hanya empat saja yang berhasil menginjak dewasa termasuk si Honda ini karena yang lainnya meninggal semasa kanak-kanak akibat lingkungan yang kumuh dan kekurangan obat dan tidak sanggup membelinya sobat.
Akan tetapi beliau bisa mencapai kesuksesan seperti ini, dimana tidak satupun tempat di Indonesia yang tidak ada merk Honda di situ, hanya dengan bermodal mimpi. Cuma ya jangan mimpi tok khan ya ^_^, beliau sejak kecil sudah suka dengan mesin sehingga bermimpi untuk mempunyai pabrik mesin dan akhirnya Soichiro Honda ini mempunyai pabrik otomotif yang masih berdiri sampai saat ini.
Kata-kata beliau yang sangat inspiratif adalah,” Jangan dulu melihat kleberhasilannya dalam menggeluti industri otomotif, tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. Orang melihat kesuksesan saya yang hanya satu persen saja. Tapi mereka tidak melihat 99 persen kegagalan saya. Yang terpenting ketika anda mengalami kegagalan, maka segeralah mulai kembali bermimpi, dan mimpikanlah mimpi baru.”
Dari kata-kata itu, beliau berhasil melewati semua rintangan dan kejadian yang berulang kali menghancurkan mimpi-mimpinya.
Ingin tahu hal-hal apa saja yang beliau lewati dan klo saya pribadi melihat memang mendiang Honda ini benar-benar pantas untuk disebut sukses karena proses kejadian yang dilewatinya sangat dramatis dan tidak semua orang bisa bangkit jika mengahadapi kejadian yang serupa. Lihat sebagian besar peristiwa yang dramatis itu di postingan saya ini (klik aja). Saya berharap teman2 dan terutama saya bisa setegar Soichiro Honda ini untuk bisa memberikan yang lebih baik bagi semua orang disekitar kita.
Come on to say,” ALL IZ WELL.” <(^__^)>
JATUH BANGUNNYA SI HONDA
This entry was posted in
biografi tokoh
.
Bookmark the
permalink
.
jatuh bangun aku mengejarmu...
BalasHapusnamun dirimu tak mau mengerti...
gitu ya..??
hehe...
jangan takut bermimpi
BalasHapuswalau pernah terjatuh
gt yah?
terus bangkit walaupun sering terjatuh...
BalasHapuskemauan yang kuat, dan terus berusaha membuat kita akan mencapai kesuksesan..
BalasHapusternyata honda dulunya begitu yah ,nice info ..:)
BalasHapus@ pak wow : kesandung ya, hihi
BalasHapus@ inge : iyah =)
@ dimas : seppp
@ artikel : hokeh
@ mas acrom : sama-sama boz ^_^
sipat seperti itulah yang wajib di contoh....
BalasHapusOwh gtu yach....????
BalasHapusMaju teruuuusss...
@ obat : yep
BalasHapus@ chute : ok
wah mantap jatuh bangunnya menjadi pelajaran
BalasHapus