legenda MONYET dan KACANG

Aslinya sih bukan legenda frend, tapi bingung mo dijudulin apa, hehe…
ni dari Pak Tung Desem Waringin dari tulisannya, semoga sobat belum pernah membacanya ato mendengarnya sehingga ni pertama kalinya tahu ^_^
______________________________
Dijelaskan oleh Robert Kiyosaki, orang yang takut kalah melakukan hal serupa dalam hidup. Kita semua mengenal :

  1. Mereka yang mempertahankan perkawinan yang tidak lagi berlandaskan cinta.
  2. Mereka yang menjalani pekerjaan tidak berprospek.
  3. Mereka yang terus menyimpan pakaian tua serta “barang-barang” yang takkan pernah mereka pakai.
  4. Mereka yang tetap tinggal di kota-kota dimana mereka tidak mempunyai masa depan.
  5. Mereka yang tetap berteman dengan orang-orang yang menghalangi kemajuan mereka.
Dalam bahasa saya sendiri, seperti sebuah cerita orang Afrika menangkap monyet.
Di Afrika ada satu suku yang makan monyet, mereka berburu monyet untuk dimakan. Cara berburu mereka bermacam-macam, ada yang menggunakan cara dipanah, ada yang disumpit, tapi yang paling menarik adalah ada yang menangkap dengan menggunakan kendi.

Mereka mengikat kendi dari tembaga ke pohon atau batu yang besar. Kemudian diisi dengan kacang, Dan sebagian kacang ditaruh diluar. Begitu sang monyet melihat kacang tersebut, setelah dipastikan kanan kiri aman maka monyet tadi turun dan mulai memakan kacang tersebut.

Dan ketika kacang diluar habis, monyet tersebut mulai melirik kacang yang ada di dalam kendi. Dan begitu tangan monyet tersebut masuk untuk mengambil kacang, begitu tangan monyet tadi menggenggam maka tangan monyet tersebut tidak bisa ditarik dari kendi yang tertali di pohon yang besar.

Dan monyet tersebut tidak mau melepaskan “Let It Go” kacangnya. Akibatnya monyet tersebut tertahan terus tidak bisa pergi, bahkan sampai pemburu monyet datang tetap saja sang monyet tidak mau “Let it go”.
Kapan monyet tersebut mau “Let it go” kacangnya? Yaitu ketika monyet tersebut mati disembelih. “Kenapa demikian?” Karena dia namanya “monyet!”.

Maka ada peribahasa bahasa Inggris, “You pay peanut, you get monkey”.

Banyak dari kita yang sudah tahu bahwa yang kita kerjakan sekarang tidak akan membantu kita mencapai apa yang kita inginkan. Tetapi kita takut kehilangan “kacang” kita sampai kita disembelih (dipecat) baru kita berani “Let It Go”.

Orang yang berpikir “cari aman” adalah pikiran logis. Sebenarnya salah, karena itu adalah pikiran emosionil. Dan pikiran emosionil lah yang membuat orang “macet”di sebuah kuadran.

Jika orang tidak bisa mengendalikan pikiran emosi mereka, dan kenyataannya banyak yang tidak bisa, maka mereka sebaiknya tidak mencoba menyeberang.

Robert Kiyosaki menganjurkan agar semua yang ingin menyeberang lebih dulu memastikan mereka mempunyai orang-orang yang akan selalu mendukung mereka, dan memiliki seorang pembimbing di sisi lain kuadran yang akan membimbing mereka.


semoga bermanfaat sobat

This entry was posted in . Bookmark the permalink .

2 Responses to legenda MONYET dan KACANG

  1. pertamax nih .
    bener banget tuh mas .
    kita harus berabi melakukan action dan berani ngambil resiko dari semua yang kita lakukan

    BalasHapus
  2. kita jangan takut berubah jika perubahan kita akan menghasilkan sesutu yang dapat menguntungkan

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...