MEMBERI SEBELUM MEMINTA

Ini pengalama nyata guru SMA saya. Saat itu dia berada di kota BAndung dan ingin segera pulang ke Majalengka, sekitar 50 Km sebelah timur Bandung. Dia hanya mempunyai uang pas-pasan untuk sekali jalan. Sebalum berangkat, seorang pengemis itu berkata bahwa dirinya belum makan selama dua hari.

Guru saya melihat penampilan sang pengemis ini memang sangat memprihatinkan. Muncul rasa iba di hatinya. Dian ingin menolong pengemis itu tapi uang yang dia punya hanya cukup unutk ongkos pulang. Apabila pengemis itu diberi uang, maka guur saya tidak bisa pulang ke rumahnya.

Guru saya itu juga curiga jangan-jangan pengemis ini hanya pura-pura saja dan berusaha menipu. Tapi dia melihat pengemis ini berbeda dengan pengemis lainnya. Orang ini sepertinya benar-benar pengemis dilihat dari badannya yang rusak. Ketika beranjak pergi, sekali lagi pengemis itu memohon untuk diberikan makanan. Guru saya memutuskan membelikan orang itu makanan lalu diberikan kepadanya.

Kini uang yang ada di tangan tinggal separuh. Berarti dia hanya bisa menempuh setengah perjalanan. Dia tidak tahu cara menempuh perjalanan separuhnya lagi. Guruku merasa selama ini telah melakukan banyak kebajikan dan menjaga diri agar tidak melakukan maksiat. Dia yakin Allah pasti akan memberikan jalan keluar. Di mobil angkutan, dia duduk di bagian depan dekat supir. Diputuskannya untuk menempuh separuh perjalanan sesuai dengan uang yang dimilikinya, separuhnya lagi kalau terpaksa akan ditempuh dengan berjalan kaki.

Di tengah perjalanan terjadi musibah. Mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil lain. Supir dan sebagian penumpangnya meninggal, sedangkan guruku ini hanya luka lecet. Aneh sekali karena dia berada di bagian depan sebelah sopir, bukankah seharusnya dia yang akan mengalami benturan paling keras.

Tiada henti istighfar dan rsa syukur dipanjatkan. Polisi yang datang, menolong dirinya dan para penumpang lain. Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter menyatakan bahwa dia tidak apa-apa dan boleh pulang. Polisi memutuskan mengantar semua yang selamat sampai tempat yang inbihn dituju. Dia pun pulang ke rumah diantar mobil polisi, gratis.

Guruku berkata, inilah pertolongan Allah kalau seseorang ikhlas berbuat baik. Siapa yang menolong orang yang sedang kesulitan maka Allah akan menolong orang tersebut.

Sobat, sering memberi tidak hanya disukai Allah tetapi juga manusia. Lihatlah orang yang senang memberi akan disenangi orang lain. Di dunia ini tak ada yang gratis. Segala sesuatu ada harganya. Seperti halnya membeli barang, kita harus memberi terlebih dahulu sebelum mendapatkan barang tersebut. Kalau kita seorang penjual, kita pun harus memebrikan pelayanan dan menciptakan produk sebelum meminta imbalan jasa kita.

Inilah konsep "memberi sebelum meminta" yang sayangnya sering kita lupakan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal "memberi sebelum meminta" adalah sebuah hukum alam. Kalau kita ingin disenangi dalam pergaulan, kita harus memulainya dengan memberikan bantuan dan kepedulian kepada orang lain.

diambil dari kisahnya Mas Hendra Setiawan dalam bukunya "Agar selalu ditolong Allah", buku yang sangat menyentuh jika kita sedang dalam belitan masalah-masalah yang menurut kita sangat berat. Makasih banyak inspirasinya mas Hendra

This entry was posted in . Bookmark the permalink .

9 Responses to MEMBERI SEBELUM MEMINTA

  1. Terimakasih tuk cerita inspirasi, menyentuh dan sarat pesan tuk diambil ibrah dan pelajaran

    BalasHapus
  2. BENER piet MUFAKAT neh...
    sebab tangan di atas itu jauh lebih baik drpd tangan di bawah ^__^
    nice post and keep share ^__*

    BalasHapus
  3. setuju denga piet, tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah, jd klo orang ngasih duit diambilnya dari atas biar dia ngasihnya dari bawah heheh...
    salam kenal ya, blognya sudah saya follow, klo berkenan follow balik ya...

    BalasHapus
  4. @ indahnya : makasih, moga bermanfaat :D
    @ piet : makasih kunjungannya ^_^
    @ lifestyle : bisa nggak ngambil dari samping, hehe... oke boz gue follow balik :)

    BalasHapus
  5. kisah hidup yang menarik mas.. Gurunya keren tuh :)

    BalasHapus
  6. @All : sorry sob g bisa nanggepi satu-satu nih, tapi yang jelas semua aspirasi kalian dah kuserap (kayak anggota dewan aje :p) Thanx sob for everything, coz aq jarang ngenet nih :D

    BalasHapus
  7. Setujuuuu...
    Jdi terinsfirasi....
    Makasih bnyak share nya...

    BalasHapus
  8. tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...