nostalgia

Sedang mengumpulkan postingan2 yang masih berserakan sob, dan aku tersenyum melihat postingan untuk salah satu hadiah yang aku dapatkan beberapa tahun lalu..

“...Last time you laugh?
gue g akan pernah tahu kapan terakhir untuk tertawa karena saya punya hidup, sahabat, teman n segala sesuatu yang membahagiakan, so kenapa harus ada ada pertanyaan kapan terakhir tertawa, ahaha..”

ternyata ada tulisanku yang bisa membuat aq tertawa, “kapan terakhir kali kamu tertawa”, ternyata jawabanku super banget yaa.. Smile with tongue out

_____________________

Berlanjut lagi melihat komen-komen dan link-link di postinganku itu yang bermomen ketika aq mendapat sebuah tag dari bang yahya, dan sejenak aku bernostalgia dengan pemilik link-link tersebut, sahabat2 yang sekarang udah jarang bertegur sapa dan entah kemana. Matakupun berhenti ketika memandang sebuah link, dan akupun tergerak untuk mencoba melihat bagaimana kehidupan maya seorang sahabat lama yang tak tahu dimana, kemana...

Dan ternyata, sesuai prediksi, rumah mayanya telah lama ditinggalkan tanpa ada something new, tapi ada yang menarik banget dari postingan terakhirnya yang terposting, entah... tapi yang jelas postingannya sangat mendalam...

Langsung kupostingkan tanpa ada penambahan dan pengurangan. Ditulis oleh Annysa, itulah nama yang kutahu, salah satu sahabatku yang mengiringi awal aku mendirikan rumah maya ini, pemilik rumah maya annisanysa.blogspot.com, yang sekarang hanya bisa dikenang tentang keceriaan masa lalu dan indahnya  bersahabat dengannya, serta yang pertama memberikan award kepadaku...

_____________

SELASA, 08 DESEMBER 2009

Wajahmu yg bening oval, senyum manis dan tawa nyaringmu, merah wajahmu saat aku sedikit bersalah dan kau menegurku. Tidak sedikit waktu yg kuhabiskan untuk mengingatmu, mengingatmu, atau lebih tepatnya mengenangmu. Dimana kau sekarang aku tak tau, tak pernah tau.

Wajah pucatmu terbungkus kafan putih bersih, diruang tamu tempat dimana biasanya kita duduk bersama. Menyambut siapa saja yg datang atau hanya skedar membaca majalah langganan yg biasanya kau baca bagian rubrik psykologinya saja. Disitulah terahir kalinya aku melihatmu, memelukmu, menciumu, mencumbumu. Dingin, pucat, harum. Aku mencintai setiap bagian dalam dirimu.

Meski terkadang aku membencimu, tapi benciku adalah sebagian kecil dari besarnya cintaku untukmu. Aku ingin kau kembali. Kita mulai dari nol lagi. Aku berjanji tidak akan seperti kemarin. Kembalilah. Aku merindukanmu, sangat merindukanmu.

Aku masih ingat benar, waktu itu, kurang lebih 8th yg lalu aku masih kelas 5SD, hari kamis pukul tuju kurang 15menitan. Satu tamparanmu mendarat dipipiku karena kebadunganku tdk berangkat sekolah. Manis. Aku masih mengingatnya, aku masih mengingat semua tentangmu. Tidak sedikit waktuku habis hanya untuk mengingatmu. Hanya mengingatmu. Aku tak tau dimana kau sekarang. Lelapkah tidurmu? Damaikah jiwamu? Aku tidak berharap banyak, apalagi berharap bertemu denganmu lagi. Tidak. Aku hanya berharap, semoga kedamain selalu menghiasi harimu. Aku tidak terlalu peduli seberapa jauhnya jarak kita. Karena aku yakin kita tetap satu jiwa. Ya kan? Disini, masih bisa kurasakan besarnya cintamu untuku -_^

DIPOSKAN OLEH NYSA BIRLIAN MANEMBU DI 11.05

__________________

Berbahagialah sobat, entah dimana engkau berada, terimakasih atas persahabatan selama ini...

This entry was posted in , , , , , . Bookmark the permalink .

6 Responses to nostalgia

  1. saya kadang juga kangen sam dengan teman-teman yang dulu sering dolan ke Essip, tapi kini dah gak muncul lagi..

    sampeyan kangen ora sama saya? hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahahaha, uhuyyy pak komandan. Klo aq sekarang kangennya ma spammer nih kang, klo sehari aja g lihat ada yang nyepam jadi kebingungan, aahahhahayy..

      Hapus
  2. Kapan terakhir saya ketawa? Barusan! Abis tu sedih baca copy-an postingan yang dimuat Uun dimari..

    Sedih banget postingan terakhirnya, Un.. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. berarti masih hidup mbak dee bisa sedih dan gembira :D

      Hapus
  3. kenangan memang tidak bisa dihapus apalagi bernostalgia untuk selalu ngeblog ... hehehe

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...